Pengarang : Didit Priyanto Gandaria adalah dunia yang hilang dan di sinilah banyak terekam masalah penting. Corak pinggiran rumah-rumahnya masih seperti pedesaan, membuat mata betah melihat sesuatu apapun bahkan yg berlalu lalang di depan mata “khas”. Bahkan bau harum tanah yg basah karena hujan setiap bulan Desember, seperti menyatu di tempat ini, manis tapi tidak semanis kisah ku. Aku Restina dan ini lah kisah ku. Dengan panjang lebar akhirnya aku putuskan untuk pindah pekerjaan, bekerja di restoran merupakan pengalaman baru buat ku hingga terasa klise di dengar tapi memang benar saya ingin mencari pengalaman baru. Meydiana : “Anaaaaa…kenapa kamu pindah sih nanti aku kangen sama kamu. Kenapa kamu keluar??” Restina : “Kenapa gw pindah, gw ingin ngumpulin banyak jaminan masa tua mey (Jamsostek)!” Meydiana : “Hahaha,,,ini nih yg bakal aku kangenin sama sahabat aku dari SMP, kita kan serba bareng-bareng dan ini yg aku kangenin, ceplas-ceplosnya, kamu paling bisa” Restina : “
Mama Belle I can be a lot of photos today. And it's about my mom. My mom really is a beautiful woman. You can see pictures of her. I really admire her, she's strong, beautiful and brave. Many of the things I got fromthe figure of a mother.
Di bawah ini hanyalah sebagai pengetahuan kepada anda sekalian untuk mengetahui kenapa perempuan mudah menangis. Supaya bagi mereka-mereka yang lelaki tahu, kenapa teman wanita mereka terlalum udah untuk mengalirkan air mata sekiranya berlaku sesuatu dalam perhubungan.